Kini... google indonesia merilis sebuah projek budaya bernama ramaya.na, project yang bisa diakses melalui alamat http://ramaya.na ini bisa dikatakan sebagai kontemporerasi budaya yang berhasil di konversi oleh google, karena dalam ramaya.na kita akan diajak menikmati kisah pewayangan ramayana namun versi 2.0 dengan sangat interaktif yang mana merupakan perkawinan yang sempurna antara dunia budaya kuno dengan teknologi modern terkini.
Hanya bisa diakses google chrome
Google ramaya.na ini sayangnya tidak bisa dinikmati oleh anda pengguna setia browser mozilla firefox, apalagi internet explorer dan safari, karena memang applikasi ramaya.na ini hanya eksklusif untuk pengguna Google chrome saja.Karena itu anda harus terlebih dahulu mendownload browser google chrome untuk mengakses dunia ramayana versi 2.0 ini
Google ramayana ini menurut saya sangat menarik, karena kita diajak menikmati seni pewayangan yang berbeda dan tidak membosankan, google juga cukup kreatif untuk mengintegrasikan cerita pewayangan ramayana dengan produk-produk google seperti google chatting, google product service, dan lain-lain. Salah satu contohnya adalah sang raja ayah dari dewi shinta, Prabu Janoko (janaka) menyebarkan undangan sayembara melalui google chat (GTalk/Google Talk) yang juga saat itu direspon oleh rama dan juga rahwana
Selain itu aspek interaktifitas juga hadir disini, misalnya saat kita diminta membantu Rama untuk mengangkat busur terberat yang digunakan untuk alat sayembara agar bisa menikahi putri shinta
Tentunya dengan hadirnya google ramaya.na ini makin membuat kita bangga sebagai bangsa indonesia karena perusahaan sekelas google tertarik membuat sebuah cerita menarik mengenai salah satu legenda budaya kita :)
Maka dari itu tidak ada salahnya teman-teman mencoba membuka ramaya.na melalui google chrome, dan nikmati kisah wayang yg sangat menarik.
Sumber: http://lafalofe.blogspot.com/2012/06/google-ramayana-cara-google-hargai.html
0 komentar:
Posting Komentar