Pada
zaman modern saat ini tidak ada yang tidak tahu mengenai Sosial Media, lebih
dari 80% penduduk Indonesia mengenal Sosial Media yaitu antara lain Facebook,
Google +, Twitter, Youtube, dan masih banyak lagi yang lainnya. Disini saya
lebih memfokuskan untuk membahas tentang Google +.
Google
+ adalah suatu Jejaring Sosial buatan Google yang konon diciptakan untuk
menyaingi atau menjatuhkan Facebook. Didalam Google + juga banyak terdapat
fitur-fitur facebook dan tentu saja ada penambahan fitur baru tidak sama persis
dengan facebook. Ada beberapa perbedaan antara google + dan Facebook,
diantaranya :
1.
Integrasi dengan layanan Google
Porsi
terbesar yang dimiliki Google untuk menarik orang menggunakan Google+ ialah
integrasi. Artinya Google akan membangun fitur dan peralatan Google+ ke hampir
semua layanan online-nya mulai dari pencarian dokumen hingga Video. Google+
sudah diintegrasikan ke hampir keseluruhan produk Google.
Ini
memperkenankan Anda memonitor semua peristiwa Google+ (pesan, update, dan
lain-lain) sewaktu membagi konten dengan teman tanpa meninggalkan layanan
Google yang sedang Anda gunakan. Jutaan orang menggunakan layanan gratis Google
(Gmail, Dokumen, Pencarian, dll.), dan dengan keterikatan layanan tersebut
dengan Google+ mungkin akan mudah bagi seseorang meninggalkan Facebook.
2. Manajemen pertemanan yang lebih baik
Google benar
bahwa konsep "lingkaran" atau Circle lebih sesuai dengan cara kita
berteman di kehidupan nyata. Kita memiliki banyak jenis teman, dan kita
berinteraksi dan berkomunikasi dengan mereka dalam berbagai cara yang berbeda.
Fitur Grup Facebook memperkenankan anda membentuk grup khusus teman, tapi dibandingkan
dengan yang dilakukan di Google+, itu nampaknya tidak praktis. Lagi pula, Fitur
Grup Facebook masih baru (tambahan), sedangkan Circle merupakan landasan dari
platform Google+.
3. Aplikasi mobile yang lebih baik
Jika Anda adalah pengguna Android, anda bisa tahu bahwa memperoleh
konten dari telepon Anda ke platform sosial lebih gampang, lebih bersih, lebih
banyak fungsi dengan aplikasi mobile Google+. Aplikasi tersebut memang sudah
mantap, tapi Google akan tetap mencari dan mencari cara untuk membuat Android
anda menjadi anggota tubuh dari platform sosial Google+ anda. Google berharap
untuk menggunakan basis pengguna Android-nya yang besar sebagai suatu bagian
melawan Facebook, yang aplikasi mobile-nya walau kelihatan cantik tapi sedikit
kikuk untuk digunakan.
4. Lebih gampang menemukan hal untuk dibagi
Fitur Spark Google+ merupakan satu lagi hal penting yang
membedakannya dari Facebook. Spark ialah di mana Google mengungkit mesin
pencarinya untuk melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan Facebook yaitu
memberikan pengguna aliran informasi instan yang relevan untuk dibagi bersama
teman. Lantaran Facebook tidak memiliki mesin pencari, penggunanya harus
meninggalkan situs itu untuk mencari data yang dapat dibagi atau menunggu teman
mereka membaginya dengan mereka. Pertanyaan "bagaimana saya mencari
sesuatu untuk dibagi" secara langsung dijawab dengan Spark.
5. Anda dapat mengambil kembali data Anda
Facebook dikenal kurang handal menangani data pribadi. Misalnya
Anda dipaksa untuk membuat bagian tertentu data pribadi anda tampil ke publik,
dan sangat sulit untuk secara permanen menghapus profil Facebook Anda. Di lain
pihak, Google membuatnya mungkin bagi Anda untuk mengambil semua data yang Anda
tempatkan di Google+ lalu pergi. Hal ini dilakukan melalui perangkat Google+
yang disebut "Data Liberation". Dengan hanya beberapa klik anda dapat
mengunduh data dari Picasa Web Albums anda, Profil Google, Google+ stream, Buzz
dan kontak.
6. Melabel foto lebih baik
Ketika melihat foto di Google+ anda dapat melabel nama orang-orang
di dalamnya mirip dengan di Facebook. Anda membuat persegi empat kecil di
sekitar wajah mereka, kemudian mengetikkan nama mereka pada kotak di bawahnya
atau memilih salah satu nama yang diterka Google+. Namun ada perbedaan besar di
mana Google menangani aspek privasi dalam melabel foto. Ketika Anda melabel
seseorang, akan ada catatan seperti ini "Menambahkan label ini akan
memberitahukan orang yang anda labelkan. Mereka dapat foto dan album
terkait". Di lain pihak, Facebook tidak melakukan usaha untuk
memperingatkan orang bahwa mereka telah dilabel (mungkin saja dalam foto yang
tidak baik) dan memberikan mereka kesempatan langsung untuk mengeluarkan (remove) label itu.
Google juga telah memutuskan untuk sedikit malu menggunakan
perangkat lunak pengenalan wajah, yang sekarang digunakan Facebook untuk secara
otomatis mengidentifikasi orang dalam foto yang diunggah ke album pengguna.
7. Fitur obrolan grup yang mantap
Google+ memiliki fitur yang mengalahkan Facebook dalam urusan
obrolan. Gampang untuk membuat grup khusus obrolan vidio dengan menggunakan
fitur Hangouts pada Google+, dan membuat grup khusus untuk mengobrol nampaknya
merupakan sesuatu yang alami dan menyenangkan untuk dilakukan dalam jejaring
sosial. Hal yang mirip juga dilakukan oleh aplikasi mobile Huddle yang membuat
pengguna Android memulai obrolan teks grup. Facebook tidak menawarkan perangkat
ini.
8. Membagi konten lebih aman
Anjuran privasi sudah lama meminta situs jejaring sosial untuk
memperkenankan pengguna menentukan tingkat privasi setiap konten yang dibagi,
daripada menggunakan daftar penyetelan awal yang menentukan semua konten yang
dibagi. Google nampaknya mendengar permintaan itu, dan membangun kapabilitas
tersebut ke dalam Google+. Sebagai contoh, jika saya membagikan artikel atau
mengunggah gambar dari kamera, Google+ memberikan saya pilihan lingkaran teman
mana yang ingin saya bagikan konten tersebut. itu merupakan keuntungan Google+.
9. Google lebih baik mengurusi data pribadi
Anda
Menjalankan sebuah jejaring sosial, semuanya tentang tanggung
jawab untuk mengurusi informasi pribadi pengguna. Facebook merupakan perusahaan
muda yang bergerak cepat yang telah terbukti angkuh dalam pergerakannya, kurang
begitu peduli kepada privasi data pengguna, dan mudah diakses orang lain. Di
lain pihak, Google merupakan perusahaan yang jauh lebih matang yang terlihat
jauh lebih terpercaya ketimbang Facebook. Sebagian besarnya, Google telah
beroperasi berdasarkan slogannya "Jangan Menjadi Jahat".